A. LATAR
BELAKANG
Tenaga kerja
profesional tentu merupakan kebutuhan bagi perusahaan dan lembaga. Peningkatan
kinerja tenaga kerja dapat meningkatkan mutu lembaga atau perusahaan. Banyak
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja salah satunya dalm mengoprasikan
komputer dan teknologi lain. Dalam hal ini kemampuan dalam mengoperasikan media
informatika seperti komputer maupun alat teknologi yang lain harus
diperhatikan. Setiap lembaga atau perusahaan memiliki target yang ingin dicapai
secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu. Untuk mencapai tujuan itu
harus dilakukan secara cepat, efisien
dan efektif.
Sementara itu
calon tenaga kerja belum sepenuhnya memperhatikan hal itu. Keterampilan dan
kemahiran dalam penggunaan komputer
tidak diperhatikan hanya sebatas menguasai dan dapat menggunakan
komputer saja. Walaupun banyak situs-situs
yang menyediakan software untuk
belajar rapidly
typing akan tetapi hal itu dirasa
tidak penting dan tidak terlalu dipersoalkan dalam kinerja tenaga kerja. Karena
tanpa keterampilan itu tugas atau kerjaan juga dapat diselesaikan. Karyawan
atau tenaga kerja tentu memiliki tugas yang banyak dan terkadang harus lembur
untuk menyelesaikanya. Masalah tersebut dapat di kurangi dengan mengerjakan
tugas lebih cepat.
Memenuhi
kebutuhan lembaga atau perusahaan akan keterampilan dalam menggunakan media
atau peralatan. Akan tetapi, ketidakmampuan dalam penguasaan teknologi komputer
oleh para karyawan dapat menghambat pengembangan perusahaan. Seperti halnya
dalam penggunaan komputer yang lambat. Untuk mengatasi hal tersebut program ini
dilaksanakan yaitu pelatihan komputer dengan mengetik cepat dan efektif
sehingga kerja karyawan dapat selesai lebih cepat.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apakah “typing
rapidly” atau mengetik cepat itu?
2. Bagaimana
program tersebut dilaksanakan?
3. Bagaimana
indikator keberhasilan dalam mengetik cepat?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian “rapidly
typing” atau mengetik cepat.
2. Mengetahui pelaksanaan program mengetik cepat.
3. Mengetahui
indikator keberhasilan dalam mengetik
cepat.
D. KELUARAN
YANG DIHARAPKAN
peserta didik diharapkan untuk dapat:
a. Berintegrasi
dengan teknologi yang telah diterapkan di lembaga atau perusahaan dengan mudah.
b. Melaksanakan jenis-jenis pekerjaan dengan
aplikasi komputer yang dibutuhkan
c. Mengembangkan
kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
informasi yang semakin pesat.
d. Mengetik
10 jari dengan cepat, tepat dan efisien.
E.
KEGUNAAN
Program mengetik cepat dengan 10 jari ini telah
banyak diadakan oleh lembaga kursus komputer akan tetapi belum sepenuhnya
dirasakan dan dikuasai dengan baik. Program ini dilakukan guna meningkatkan produktifitas
bagi calon tenaga kerja maupun tenaga kerja yang sedang dalam kursus atau job training.
F.
TINJAUAN PUSTAKA
Henry Fayol, tokoh dan ahli teori manajemen, telah
mengidentifkasi tiga macam keterampilan dasar (Oetomo, 2002 ) salah satunya
adalah keterampilan teknis. Keterampilan teknis yaitu kemampuan yang sangat
dibutuhkan oleh manajer lini pertama, berupa kemampuan mengolah kata analisis
spreadsheet dan implementasi grafis, pengelolaan database, penguasaan jaringan
komputer dan komunikasi seperti lokal area network dan internet, serta
pengelolaan presentasi. Untuk menguasai keterampilan tersebut tentu dibutuhkan
keterampilan dalam penggunaan software dan hardware komputer.
Sementara itu, kinerja atau prestasi tenaga kerja
dipengaruhi oleh faktor-faktor, menurut Steerd dalam Sutrisno (2003: 151),
umumnya prestasi kerja individu merupakan fungsi gabungan dari tiga faktor,
yaitu :
1. Kemampuan
perangai, dan minat seorang pekerja.
2. Kejelasan
dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja.
3. Tingkat
motivasi kerja
Sesuai dengan pendapat Steerd diatas bahwa kemampuan
perangai yaitu kemampuan dalam menggunakan media yang ada merupakan salah satu
faktor prestasi kerja.
Setiap hari
terjadi kesibukan dikantor seperti pembuatan surat menyurat, proposal
penawaran, laporan keuangan, tabelaris, grafik-grafik forecasting, penjadwalan
dan transaksi. Tidak jarang para karyawan bekerja lembur karena kegiatan
menggunakan komputer tidak dilakukan dengan cepat dan efisien. Peningkatan
produktifitas kerja dan efektifitas waktu. Penggunaan aplikasi perkantoran akan
meningkatkan produktifitas kerja. Selain hasil kerja lebih berkualitas,
kuantitas pekerjaan yang dapat diselesaikan juga meningkat (Oetomo : 2002).
Penerapan peralatan elektronik di kantor dapat
dimulai dengan cara mengintensifkan penggunaan peralatan komputer dalam
menghasilkan surat, laporan dan pendokumentasian transaksi harian.
Ooetomo (2002), merumuskan beberapa aplikasi yang
harus dikuasi, seperti:
1. Aplikasi
pengolah data, yang memungkinkan penyusunan berbagai jenis dokumen dalam jumlah
banyak secara terstruktur, informatif, dan cepat.
2. Aplikasi
pengolah angka, yang memungkinkan pembuatan tabel-tabel beserta
perhitungan-perhitunganya serta penerapan rumus dan fungsi statistik.
3. Aplikasi
pengolah data yang memungkinkan pengorganisasian data dari berbagai transaksi.
Dengan aplikasi ini proses pencairan, penggantian, perhitungan dan peremajaan
data dapat dilakukan dengan cepat dan
mudah.
Untuk
menggunakan komputer dengan aplikasi-aplikasi tersebut dapat dilakukan dengan
cepat dan efektif.
Mengetik cepat
atau typing rapidly perlu di terapkan dalam penyelesaian pekerjaan kantor dan
lain-lain sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan lembur bekerja. Mengetik
cepat tidak hanya melakukannya dengan cepat tetapi memiliki teknik dalam typing yaitu dengan mengetik 10 jari.
·
keyboard
Penciptaan
keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada
tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan
teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC
menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat
input
dan output.
Bila mendengar kata “keyboard”
maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa
Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat
tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus
seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta
tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol.
Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi
panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Dahulu orang
banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasamaupun mesin ketik listrik. Keyboard
mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi
dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau
tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau
membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol
kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat
kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi
atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.
Seperti juga “mouse”, keyboard
dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard.
Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara
fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard
Serial
Menggunakan
DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard
PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak
dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan
cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard
Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel
sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang
digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima.
Dari
sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan
yang
tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi
hanyalah
penambahan – penambahan beberapa tombol bantu yang
lebih
mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara
umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
5.
Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang
berisi huruf dan angka serta tanda baca. Keyboard dan mouse wireless
Konektor
USB
Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu
tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah
susunan QWERTY.
6. Numeric
Keypad
Numeric keypad merupakan
bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk
memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun
menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
7.
Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard
standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang
disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
8.
Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang
termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol
ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete,
page up, page down, control (ctrl), alternate (alt)
dan escape (esc).
Telah
dijelaskan bagian-bagian keyboard dan
pembagian typing dengan 10 jari.
Typing dengan cepat dan tepat juga mempengaruhi produkstifitas hasil dalam
bekerja.Oleh karena itu pelatihan ini diadakan untuk mengatasi masalah diatas.
Sasaran suatu pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia salah
satunya adalah meningkatkan produktifitas kerja. Pelatihan yang dapat
meningkatkan performance kerja pada
posisi jabatan sekarang. Kalau level of
performance-nya naik, maka berakibat peningkatan dari pruduktifitas dan
peningkatan keuntungan bagi perusahaan.
G.
METODE
Awal
·
Menyiapkan bahan ajar, peralatan, tempat , pendidik dan
peserta didik
·
Mengadakan rapat koordinasi untuk
penyusunan dan penyesuaian program dan jadwal kegiatan.
Inti
·
Pelatihan basic komputer.
·
Pelatihan dengan aplikasi-aplikasi
komputer.
·
Pelatihan typing rapidly dengan 10
jari.
Pengembangan
·
Berintegrasi dengan teknologi yang telah
diterapkan di lembaga atau perusahaan dengan mudah.
·
Melaksanakan
jenis-jenis pekerjaan dengan aplikasi komputer yang dibutuhkan
·
Mengembangkan kemampuan diri secara
mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat.
1) Pelaksanaan
Belajar Mengetik Cepat
No
|
Tugas
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
|
Belajar mengetik dengan 10 jari sesuai
dengan teknik yang telah dijelaskan.
|
4-6 x pertemuan
|
Berlatih dan terbiasa mengetik 10
jari.
|
2.
|
Mengetik dua paragraf atau lebih yang
telah ditentukan dengan menghitung waktu.
|
2-3 x pertemuan
|
Mengetahui berapa lama mengetik.
|
3.
|
Ketik 400-500 karakter selama 5 menit
|
1
x pertemuan
|
Melatih ketik cepat
|
4.
|
Ketik 900-1000 karakter selama 10
menit
|
1 x pertemuan
|
Melatih ketik cepat
|
5.
|
Mendeskripsikan sesuatu sebanyak
900-1000 karakter selama 5 menit.
|
1 x pertemuan
|
Penilaian dan evaluasi
|
2)
Cara Menggunakan Keyboard
Di masa
sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang
ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih
penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama
lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera. Untuk itu ada
baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika,
dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain
piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk
diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.
1.
Sejajarkan pergelangan tangan
dengan telapak tangan.
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan.
Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2.
Posisi siku menggantung .
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan
siku pada sandaran kursi saat mengetik, selainmenyulitkan anda untuk mengetik,
juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3.
Lemaskan jari telunjuk dan
jari manis anda.
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda.
Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4.
Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh
pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang
mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan
bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum
mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
Tangan Kiri
Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows
Jari Manis : Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X
Jari Tengah : Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan
Spasi
Tangan kanan
Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M
Jari Tengah : Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris
Keempat = ,
Jari Manis : Baris
Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .
Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan
DAFTAR
PUSTAKA
Oetomo,
Budi Sutedjo Dharmo. 2002. Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Sutrisno,
Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.