Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali melaksanakan Program
Dosen Magang untuk tahun 2010. Program tersebut dinilai sangat positif
untuk meningkatkan kualitas Dosen Junior dalam mengembangkan kemampuan
manajerialnya. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki
peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia
(SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan
besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka sumber daya manusia
perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Dosen, adalah
SDM perguruan tinggi yang memiliki peran yang sangat sentral dalam semua
aktivitas di perguruan tinggi. Dalam era globalisasi ini, seorang dosen
bukan hanya dituntut pakar dalam bidang kajian ilmunya (mengajarkan,
meneliti, dan mengabdikannya kepada masyarakat) tetapi juga dituntut
untuk mampu berkomunikasi (verbal dan tulisan); mampu menguasai dan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT); memiliki jejaring
(networking) yang luas; peka terhadap perubahan dan perkembangan yang
terjadi di dunia luar, bersikap outward looking, dan lain-lain.
Pada tahun 2010 ini jumlah peserta Program Dosen Magang berjumlah 75
orang, yang dibagi ke dalam PT Pembina, yaitu: Institut Teknologi
Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas
Padjajaran, Universitas Airlangga, dan Universitas Negeri Surabaya.
Khusus untuk yang di Institut Teknologi Bandung berjumlah 15 orang.
Program dosen magang ini sangat meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi
di Indonesia karena mereka mendapatkan berbagai materi yang berkaitan
dengan Pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi dan Managemen Perguruan
Tinggi. Peningkatan Kompetensi dan pengalaman yang didapatkan dari
Program Dosen Magang akan diimplementasikan di Perguruan Tinggi asal.
Program Dosen Magang ini dilaksanakan selama 5 bulan.
http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1550:meningkatkan-kualitas-perguruan-tinggi-di-indonesia&catid=159:artikel-kontributor
|
0 komentar:
Posting Komentar