Selasa, 01 Mei 2012

Merapi "Educt"


SLEMAN—Tiga sekolah terdampak bencana erupsi Merapi di wilayah Klaten, Sleman dan Magelang diresmikan. Tiga sekolah tersebut adalah Pembangunan SD Negeri Bronggang Baru Sleman, pembangunan Asrama SMK Negeri 1 Salam Magelang dan renovasi SD Negeri 2 Balerante Klaten.
Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah bersama dengan mitra kerja TelkomGroup secara simbolis menyerahkan ketiga fasilitas tersebut kepada pemerintah daerah yang bersangkutan. Serah terima dilakukan di SD Bronggang Baru Argomulyo Cangkringan Sleman, Kamis (19/1).
Dengan selesainya pembangunan kembali gedung sekolah dan asrama pelajar tersebut Telkom berharap siswa kembali sekolah dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Biaya untuk pembangunan ini berasal dari TelkomGroup dengan total mencapai Rp2,92 miliar.
Head of Corporate Communication And Affair Telkom, Eddy Kurnia mengatakan, dari penggalangan dana berhasil terhimpun dana sebesar Rp8,9 miliar. Selain membangun sekolah di sekitar Merapi juga disalurkan unuk membangun sekolah baru di Wasior Papua dan Mentawai.
“Telkom terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan manfaat lebih tidak hanya sekadar menjalankan bisnis saja tetapi juga berusaha menebar kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan khususnya dunia pendidikan,” kata Eddy Kurnia.
Di SD Bronggang Baru kini terdapat enam ruang kelas, satu ruang guru, satu lab komputer, satu ruang perpustakaan, musala, kamar mandi, dan fasilitas lain. Gedung sekolah didirikan di atas tanah 2.000 meter persegi dengan luas bangunan 544 meter persegi. Selain itu sekolah dilengkapi local area network (LAN) untuk akses internet. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

http://www.solopos.com/2012/pendidikan/3-sekolah-baru-lereng-merapi-diresmikan-156887

0 komentar:

Posting Komentar