SLEMAN—Tiga sekolah terdampak bencana erupsi Merapi
di wilayah Klaten, Sleman dan Magelang diresmikan. Tiga sekolah tersebut
adalah Pembangunan SD Negeri Bronggang Baru Sleman, pembangunan Asrama
SMK Negeri 1 Salam Magelang dan renovasi SD Negeri 2 Balerante Klaten.
Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah bersama dengan mitra kerja
TelkomGroup secara simbolis menyerahkan ketiga fasilitas tersebut kepada
pemerintah daerah yang bersangkutan. Serah terima dilakukan di SD
Bronggang Baru Argomulyo Cangkringan Sleman, Kamis (19/1).
Dengan selesainya pembangunan kembali gedung sekolah dan asrama
pelajar tersebut Telkom berharap siswa kembali sekolah dan bisa
meningkatkan kualitas pendidikan. Biaya untuk pembangunan ini berasal
dari TelkomGroup dengan total mencapai Rp2,92 miliar.
Head of Corporate Communication And Affair Telkom, Eddy Kurnia
mengatakan, dari penggalangan dana berhasil terhimpun dana sebesar Rp8,9
miliar. Selain membangun sekolah di sekitar Merapi juga disalurkan unuk
membangun sekolah baru di Wasior Papua dan Mentawai.
“Telkom terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan
memberikan manfaat lebih tidak hanya sekadar menjalankan bisnis saja
tetapi juga berusaha menebar kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan
khususnya dunia pendidikan,” kata Eddy Kurnia.
Di SD Bronggang Baru kini terdapat enam ruang kelas, satu ruang guru,
satu lab komputer, satu ruang perpustakaan, musala, kamar mandi, dan
fasilitas lain. Gedung sekolah didirikan di atas tanah 2.000 meter
persegi dengan luas bangunan 544 meter persegi. Selain itu sekolah
dilengkapi local area network (LAN) untuk akses internet. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
http://www.solopos.com/2012/pendidikan/3-sekolah-baru-lereng-merapi-diresmikan-156887
0 komentar:
Posting Komentar